Mengelola properti mungkin tampak seperti angin sepoi-sepoi. Namun, kenyataannya tidak semudah itu. Mengelola properti sebenarnya membutuhkan usaha, waktu, dan uang ekstra untuk mendapatkan penghasilan yang stabil. Jika Anda seorang investor atau pemilik villa di Bali, Anda memiliki 2 pilihan untuk mengelola properti Anda. Pilih untuk mengelola properti Anda secara mandiri atau menunjuk pihak ketiga untuk mengelola properti Anda, yaitu manajemen properti Bali yang profesional. Dari dua pilihan ini, mana yang terbaik?
Pertanyaan ini sebenarnya tidak memiliki jawaban benar atau salah. Itu semua tergantung pada keadaan masing-masing individu. Namun, untuk menjawab pertanyaan ini, akan lebih baik jika kita menguraikan kelebihan dan kekurangan masing-masing opsi.
Pertanyaan ini sebenarnya tidak memiliki jawaban benar atau salah. Itu semua tergantung pada keadaan masing-masing individu. Namun, untuk menjawab pertanyaan ini, akan lebih baik jika kita menguraikan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing opsi.
Alokasi Keuangan
Sebagai pemilik properti, tentunya kita harus memiliki strategi untuk mengalokasikan anggaran untuk pengelolaan properti. Dan dengan adanya situasi pandemi COVID-19 saat ini, Anda harus mengeluarkan banyak uang untuk mengurus properti Anda meskipun sedang sepi tamu. Anda harus memutar otak untuk menstabilkan keuangan Anda. Jika Anda mengelola properti Anda secara mandiri tentu Anda memiliki kebebasan penuh dalam mengelola keuangan Anda.
Pada saat yang sama, manajemen properti Bali dapat membantu Anda. Perusahaan pengelola properti yang baik tentunya akan memandu Anda dalam mengalokasikan anggaran sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda. Mulai dari anggaran untuk perbaikan, potongan harga, segala fasilitas, dan lain-lain. Hal ini dapat membantu Anda untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Atau bahkan harus segera menutup investasi Anda. Meskipun keuntungan Anda akan dibagikan kepada mereka, layanan ini akan sangat membantu Anda untuk bertahan dalam situasi kritis.
Pemeliharaan
Jika Anda mengelola properti secara mandiri, Anda dapat menemukan tukang reparasi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Anda juga tidak perlu merogoh kocek ekstra untuk menyewa manajemen properti bali.
Namun, menyewa properti manajemen dapat membuat pekerjaan Anda lebih mudah. Anda tidak perlu kesulitan mencari tukang reparasi yang terpercaya. Biasanya perusahaan pengelola properti bekerja sama dengan tukang reparasi yang handal sehingga Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah.
Waktu dan tenaga
Jika Anda tidak memiliki pekerjaan yang sibuk, ada baiknya Anda mengelola properti Anda secara mandiri. Keuntungan mengelola properti Anda secara pribadi adalah Anda dapat mengelola semuanya secara fleksibel. Anda juga bisa berhubungan langsung dengan tamu bahkan menjalin hubungan baik. Hal ini tentu akan menguntungkan Anda dengan membuat mereka datang lagi ke tempat Anda. Namun sisi negatifnya, kehidupan pribadi Anda bisa terganggu karena Anda harus stand by jika tamu Anda meminta bantuan selama menginap.
Sedangkan jika Anda memiliki pekerjaan yang sangat sibuk, menyewa perusahaan manajemen properti bali mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat. Mereka akan membantu Anda dalam semua kepentingan properti Anda. Jadi, kehidupan pribadi dan pekerjaan Anda tidak akan terganggu. Anda dapat bersantai di rumah dan memeriksa kemajuan properti Anda melalui aplikasi.
Bukit Vista merupakan salah satu pengelola properti di Bali dengan teknologi aplikasi yang dapat memudahkan pemilik properti. Melalui BV Go App, mitra dapat memeriksa laporan pemesanan, keuangan, dan tamu Anda secara real time. Periksa fitur BV Go App di sini
Okupansi
Jika Anda mengharapkan okupansi yang stabil atau ROI yang tinggi, Anda harus memiliki keterampilan pemasaran yang baik untuk properti Anda. Mendaftarkan properti Anda di OTA saja tidak cukup untuk membawa tamu ke properti Anda. Jika Anda mengelola secara mandiri, Anda dapat dengan bebas menentukan harga properti Anda, mendaftar di OTA mana saja, bekerja sama dengan agen travel dan lainnya sesuai dengan referensi Anda.
Namun, tanpa manajemen properti, Anda dapat menetapkan harga terlalu tinggi untuk properti Anda karena Anda tidak memahami perkembangan pasar terkini. Dengan melakukan itu, Anda berisiko meninggalkan properti Anda terlalu lama. Meninggalkan properti Anda begitu saja tanpa adanya pemasukan ditambah dengan biaya pemeliharaan yang tetap akan merugikan Anda. Menyewa properti manajemen tentu dapat meminimalkan risiko ini dan mendatangkan tamu untuk properti Anda secara optimal.
Penyaringan tamu
Masalah paling umum ketika berinvestasi di properti sewaan adalah mengalami kerugian karena tamu tidak bisa menjaga properti kita. Melakukan deposit saja mungkin tidak cukup karena kita tidak pernah tahu berapa kerugian yang bisa terjadi. Tentunya Anda harus selektif lagi dalam menyaring tamu yang ingin menyewakan properti Anda. Anda bisa memulainya dengan mengecek dari media sosial, melacak jejak akun, dan lain-lain.
Jika Anda menyewa manajemen, Anda tidak perlu khawatir menangani tamu yang merugikan. Manajemen properti akan menghadirkan tamu yang tepat untuk Anda dan tentunya telah lolos seleksi.
Intinya
Setelah membandingkan dua pilihan antara menyewa manajemen properti Bali atau mengelolanya secara mandiri, keputusan mana yang terbaik kembali lagi pada kondisi dan tujuan Anda. Meskipun menyewa properti manajemen mengharuskan Anda untuk berbagi keuntungan 10-15% dengan perusahaan manajemen properti, keuntungan yang diberikan sangat membantu Anda.
Penasaran apa saja keuntungan yang diberikan oleh perusahaan pengelola properti di bali? Anda dapat mengunjungi website Bukit Vista di sini. Bukit Vista telah terbukti sebagai manajemen properti terbaik di Bali dengan berhasil mengelola lebih dari 170+ properti di Bali dan Jogja.
Anda mungkin menjadi pemilik properti yang memegang hak penuh atas properti Anda. Namun bukan berarti Anda harus melakukannya sendiri. Anda dapat berkonsultasi dengan ahli kami secara gratis. Ceritakan masalah Anda kepada kami dan kami akan siap membantu secara maksimal. Telepon untuk memulai sekarang.