Hampir semua orang memiliki pekerjaan sampingan untuk mendapatkan penghasilan lebih. Salah satu bisnis sampingan yang terbilang cukup mudah dan bisa memberikan Anda keuntungan yang berkali-kali lipat adalah bisnis penginapan atau homestay.
Beberapa kota yang terbilang cukup maju di sektor penginapan ini di Indonesia adalah Bali, Jogja, dan Bandung. Menyewakan rumah Anda bagi para turis mancanegara maupun lokal bisa menjadi cara yang sangat menjanjikan untuk memberikan Anda penghasilan lebih.
Walaupun terdengar mudah, mengubah rumah Anda menjadi bisnis homestay yang menjanjikan terkadang bisa menjadi tricky. Tak hanya menyediakan kamar dan kebutuhan tamu, Anda juga memerlukan beberapa strategi dan persiapan lainnya untuk bisa menarik minat tamu untuk tinggal di homestay Anda. Mulai dari bagaimana konsep homestay yang ingin Anda miliki, cara memasarkan, melakukan promosi, menentukan harga, perawatan jangka panjang dan pendek, dan lain sebagainya.
Strategi-strategi berikut, jika dilakukan secara optimal, tentu akan menuntun Anda untuk bisa menjadi pemilik homestay yang sukses. Namun Anda tak perlu khawatir, Bukit Vista telah merangkum langkah-langkah dan strategi yang bisa Anda lakukan untuk menjadi pemilik homestay yang sukses. Yuk, simak penjelasan di bawah.
Apa itu Homestay?
Homestay pada umumnya adalah rumah penginapan yang disewakan oleh warga lokal khusus untuk tamu beristirahat atau untuk ingin merasakan kehidupan seperti warga lokal. Berbeda dengan guest house, hotel ataupun villa, homestay cenderung lebih sederhana baik dari pelayanannya dan fasilitasnya. Ini dikarenakan homestay biasanya dimiliki oleh perorangan bukan dari suatu manajemen bisnis.
Namun tak jarang juga ada homestay yang memiliki pelayanan dan fasilitas yang lengkap layaknya sebuah hotel atau guest house. Ini tergantung pada pengelolaan konsep homestay Anda dan target tamu seperti apa yang ingin ada capai.
Bagaimanapun konsepnya, homestay cukup diminati oleh banyak wisatawan. Tak hanya dari segi harganya yang murah, menginap di homestay juga dapat memberikan tamu pengalaman yang unik. Tamu dapat merasakan pengalaman seperti menjadi warga lokal, mencoba makanan lokal, dan mengunjungi daerah-daerah wisata lokal tergantung pada area homestay yang Anda dimiliki.
Cara Mengubah Rumah Anda Menjadi Bisnis Homestay
1. Riset Lokasi Bisnis Homestay Anda
Banyak pemilik properti tidak mendapatkan keuntungan dari bisnis homestay mereka karena terletak di lokasi yang salah. Lokasi homestay yang bukan merupakan spot strategis bagi wisatawan akan cenderung sepi peminat. Sebelum melakukan berbagai persiapan untuk mengubah rumah Anda menjadi bisnis homestay, sebaiknya Anda perlu melakukan riset lokasi are bisnis homestay Anda.
Cari tahu informasi terkait tempat wisata yang menarik di area bisnis homestay Anda dan juga lokasi kebutuhan tamu seperti restaurant, supermarket, maupun ATM. Dengan berada di lokasi strategis seperti ini, ini akan sangat membantu tamu Anda. Atau jika lokasi bisnis homestay Anda jauh dari tempat wisata dan lain sebagainya, Anda bisa menyediakan transportasi yang memadai bagi tamu Anda.
Kepuasan tamu adalah kunci untuk menjadi pemilik bisnis yang sukses. Jadi, pastikanlah Anda bisa memberikan pelayanan terbaik dan pengalaman berharga bagi tamu Anda.
2. Pastikan Bisnis Homestay Anda Beroperasi Secara Legal
Selanjutnya, periksa kembali dokumen-dokumen penting terkait bisnis homestay Anda untuk memastikan bisnis yang Anda jalani beroperasi secara legal. Luangkan waktu Anda untuk memenuhi syarat-syarat menjadi pemilik bisnis homestay di wilayah Anda dan segala persyaratan yang harus terpenuhi.
Anda mungkin harus pergi ke kantor daerah setempat untuk mengurus beberapa dokumen dan mendaftarkan bisnis homestay yang akan Anda jalani. Ini tentu akan menyelamatkan Anda dari risiko-risiko yang tidak diinginkan nantinya.
Selain itu, cek juga persyaratan untuk menjadi tuan murah bisnis homestay di OTA (Online Travel Agent) seperti Airbnb, Booking.com, Agoda, Traveloka, dan lain sebagainya. Perlu diingat bahwa situs OTA mengambil sedikit pemotongan dari biaya pemesanan homestay Anda. Jadi ceklah terlebih dahulu dan perhitungkan biayanya ke dalam biaya operasional yang sesuai dengan bisnis homestay Anda.
3. Rapikan Rumah Anda
Anda mungkin merasa rumah Anda sudah cukup rapi, tapi belum tentu tamu Anda akan berpikir hal yang sama. Sebelum menjadikan rumah Anda sebagai bisnis homestay dan menyewakannya kepada tamu, buatlah rumah Anda terlihat serapi, sebersih, dan semenarik mungkin. Anda mungkin perlu merenovasi beberapa bagian rumah Anda jika diperlukan.
Pertama-tama, pikirkanlah konsep bisnis homestay yang ingin Anda bangun, seperti eco-living homestay, Balinese homestay, Joglo homestay, dan lain sebagainya. Konsep homestay yang unik akan membantu bisnis penginapan Anda menjadi lebih menonjol dan membedakan homestay Anda dengan bisnis homestay lainnya. Tambahkanlah juga beberapa dekorasi yang menarik di beberapa sudut rumah dan ruang kamar untuk tamu.
4. Lengkapi Bisnis Homestay dengan Fasilitas yang Lengkap dan Berkualitas
Pengalaman tamu adalah kunci kesuksesan bisnis homestay Anda, jadi pastikan Anda menginvestasikan uang Anda pada fasilitas yang lengkap dan berkualitas. Paling tidak, Anda memiliki fasilitas WIFI yang kencang dan dapat menjangkau seluruh ruangan di rumah Anda.
Gunakanlah juga peralatan yang berkualitas. Misalnya peralatan kamar mandi, Anda bisa menggunakan handuk yang lembut dan memiliki warna yang tidak terlalu mencolok, disarankan warna putih. Lengkapilah juga dengan shampoo, sikat gigi, dan sabun yang baik dan berkualitas. Untuk perlatan dapur, beri juga fasilitas yang lengkap untuk tamu.
Menyediakan fasilitas yang sedang tren juga bisa menjadi taruhan yang bagus untuk menarik minat tamu kepada homestay Anda, seperti Smart TV atau Android TV, mini bar, dan lain sebagainya.
Tren fasilitas tamu juga cukup sering berubah sesuai kondisi dan kebutuhan tamu, maka Anda juga harus selalu update dengan tren yang ada. Bukit Vista selalu menggunakan data untuk menganalisis tren fasilitas secara real-time untuk membantu partner dalam mengoptimalkan bisnis properti mereka. Anda juga dapat berkonsultasi mengenai tren fasilitas tamu terkini dan mengoptimalkan bisnis homestay Anda. Klik DISINI untuk mendapatkan konsultasi layanan manajemen vila secara GRATIS.
Kebanyakan review akan berdasar pada pelayanan dan fasilitas yang Anda berikan. Jadi jika Anda ingin memiliki review yang bagus pada situs bisnis homestay Anda, pastikan Anda telah memiliki fasilitas yang lengkap dan berkualitas. Dengan begitu tamu akan puas dan ingin datang lagi ke tempat Anda.
5. Pasarkan Bisnis Homestay Anda
Setelah rumah Anda siap disewakan dan layak untuk ditinggali oleh tamu, kini saatnya Anda memasarkan bisnis homestay Anda. Untuk bisa dikenal oleh publik secara luas dan lebih unggul dari bisnis homestay lainnya, Anda memerlukan strategi yang tepat dan sesuai dengan properti Anda.
Sebelum mulai memasarkan bisnis homestay Anda, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Seperti riset target pasar, demand area, memilih platform OTA dan media pemasaran yang tepat bagi properti Anda. Untuk mengetahui strategi-strategi pintar dalam memasarkan bisnis homestay , Anda bisa membaca 7+ Strategi Pintar Marketing Hotel, Villa dan Guest House di Masa Pandemi berikut.
6. Ambillah Foto Yang Profesional dan Berkualitas
Untuk menjadi pemilik bisnis homestay yang sukses, menyewa fotografer yang profesional sangat layak Anda lakukan. Foto yang terlihat profesional, jernih dan diambil dengan angle yang pas, tentu akan membuat bisnis homestay Anda lebih meyakinkan di mata tamu.
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk visual. Maka, pastikanlah Anda dapat menampilkan visual-visual bisnis homestay Anda dengan baik kepada calon tamu.
Bayangkan jika Anda memiliki foto yang buram, terlihat gelap dan diambil dari spot yang tidak memperlihatkan pesona atau keunikan properti Anda, calon tamu Anda mungkin akan merasa kurang merasakan kenyamanan dan keindahan properti Anda. Minat tamu pun akan berkurang dan mempengaruhi jumlah booking Anda dari waktu ke waktu.
Karena itu, Bukit Vista selalu membantu para partner untuk mengambil foto secara profesional dan kualitas jernih untuk properti mereka. Ini akan sangat mempengaruhi kualitas dan reputasi bisnis properti mereka di mata calon tamu dan meningkatkan jumlah booking ke properti mereka.
7. Menulis Deskripsi Listing yang Lengkap dan Menarik
Tak hanya dari foto-foto visual yang indah, Anda juga perlu menulis deskripsi yang menarik perhatian tamu. Mulai dari judul properti Anda, deskripsi singkat terkait properti Anda, fasilitas yang Anda tawarkan, lokasi, dan atraksi lokal di sekitar area bisnis homestay Anda.
Untuk membuat judul yang menarik, tonjolkanlah keunikan bisnis homestay Anda yang dapat membedakan Anda dengan homestay lainnya. Lengkapi juga deskripsi bisnis homestay Anda dengan informasi yang lengkap, detail dan mudah dibaca. Seperti “SmartTV 55 inci dengan langganan Netflix, Disney TV, dan Amazon Prime”
Jelaskanlah juga fasilitas, tempat wisata lokal, dan lokasi bisnis homestay Anda secara lengkap dan aktual. Jelaskan juga Jika bisnis homestay Anda memiliki kekurangan, seperti harus melewati gang yang sempit atau tangga yang banyak. Ini untuk menghindari rusaknya ekspektasi tamu sebelum memilih properti Anda untuk tempat menginap. Dengan menjelaskannya secara awal dan menuliskannya di deskripsi, ini akan menghindari Anda dari komplain dan review negatif dari tamu di situs Anda.
8. Lakukan Perbaikan Secara Berkala
Tak ada cara yang lebih baik untuk melindungi bisnis homestay Anda dalam jangka panjang selain merawatnya secara berkala. Rutin melakukan perawatan secara berkala akan menghindarkan Anda dari risiko yang lebih besar dan membuat Anda harus mengeluarkan biaya yang lebih banyak juga.
Sebagai pemilik bisnis homestay yang baru, mencari jasa perawatan properti memang sulit. Yang terbaik adalah dengan menyewa jasa perawatan yang sudah berpengalaman dan terpercaya oleh bisnis properti lainnya. Setiap properti memiliki jenis perawatan yang berbeda. Jadi, pastikan Anda memiliki tukang servis yang bisa merawat properti dengan tepat dan baik.
Namun, jika Anda terlalu khawatir untuk mendapat tukang servis yang tidak berpengalaman, Anda bisa menggunakan jasa properti manajemen di dekat area properti Anda. Perusahaan properti manajemen pada umumnya memiliki tim profesional yang merupakan ahli di bidangnya masing-masing untuk membantu mengoptimalkan bisnis properti para partner.
Tak hanya membantu melakukan perawatan secara berkala sesuai dengan keunikan properti Anda, Anda juga bisa mendapat keuntungan lainnya yang ditawarkan oleh perusahaan jasa properti manajemen tersebut. Sebagai salah satu perusahaan properti manajemen terbaik di Bali dan Jogja, Bukit Vista telah berpengalaman selama lebih dari 8 tahun untuk membantu para partner dalam mengoptimalkan properti mereka. Baca juga cerita pengalaman para partner Bukit Vista hingga menjadi pemilik bisnis penginapan yang sukses DISINI!
Kesimpulan
Membangun bisnis homestay dari nol hingga menjadi sukses memang membutuhkan persiapan yang matang . Anda juga memerlukan strategi yang optimal dan berdasarkan data untuk mengambil keputusan yang tepat untuk properti Anda. Selama lebih dari 10 tahun, Bukit Vista sudah membantu 170+ properti yang tersebar di Bali dan Jogja dalam memberikan pelayanan bisnis penginapan yang berkualitas dan tentunya memberikan pengalaman menyenangkan bagi para tamu.
Pelajari servis Bukit Vista lebih lanjut dan gabung menjadi partner, mulai hari ini!